oleh

Arus Mudik Kereta Api 2025: Tujuan Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya Paling Diminati

-BERITA-20118 Dilihat

SUARADPR.COM – Arus mudik Lebaran 1446 Hijriah/2025 mulai terasa di sejumlah stasiun besar di wilayah Daop 1 Jakarta, seperti Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Pantauan pada Sabtu (22/3/2025) atau H-9 Lebaran menunjukkan peningkatan jumlah pemudik yang mulai memadati kedua stasiun tersebut untuk pulang ke kampung halaman.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang akan terus meningkat seiring mendekatnya puncak arus mudik, yang diperkirakan terjadi pada tanggal tertentu dengan tingkat okupansi mencapai lebih dari 100 persen.

“Tren keberangkatan penumpang mulai terlihat sejak 21 Maret hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik di Stasiun Gambir diprediksi terjadi pada 28-29 Maret 2025 dengan okupansi 100 persen, sementara di Stasiun Pasar Senen, lonjakan signifikan terjadi pada 21-25 Maret dan 30 Maret-1 April 2025 dengan tingkat okupansi mencapai 101-102 persen,” jelas Ixfan dalam keterangannya, dikutip Suaradpr.com, Sabtu (22/3/2025).

Menurut Ixfan, mudik Lebaran tahun ini menunjukkan lonjakan penumpang yang signifikan dibandingkan hari biasa, terutama di Stasiun Pasar Senen yang mencatat okupansi maksimal. Beberapa kota tujuan favorit pemudik tetap didominasi oleh wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.

“Tujuan favorit penumpang meliputi Yogyakarta, Lempuyangan, Semarang Tawang, dan Surabaya,” tambahnya.

Sejak Jumat (21/3/2025), KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 83 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dengan total kapasitas 46.186 kursi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36.579 tiket telah terjual, atau sekitar 79 persen dari total kapasitas yang tersedia.

Berikut rincian okupansi kereta api di dua stasiun utama:

  • Stasiun Gambir: 45 perjalanan kereta dengan total tiket terjual mencapai 11.217 kursi (okupansi 53 persen).
  • Stasiun Pasar Senen: 38 perjalanan kereta dengan tingkat okupansi mencapai 102 persen, berkat penyesuaian kapasitas dan tambahan kursi di sejumlah rangkaian kereta.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik, KAI Daop 1 Jakarta terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, baik dalam hal operasional kereta api maupun layanan bagi penumpang di stasiun. Masyarakat yang belum mendapatkan tiket diimbau untuk memantau ketersediaan tiket tambahan yang akan dibuka sesuai kebutuhan menjelang puncak mudik.

Dengan berbagai persiapan dan tambahan kapasitas yang disediakan, diharapkan perjalanan mudik tahun ini bisa berlangsung aman, nyaman, dan lancar, sehingga para pemudik dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa kendala berarti.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *