SUARADPR.COM – Siapa yang mengira bahwa Wa Ode Herlina, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta yang kini gencar membela kepentingan masyarakat, dulunya pernah menekuni profesi sebagai penjahit? Perjalanan hidupnya yang unik ini memberikan warna tersendiri dalam dedikasinya terhadap warga.
Ketika berbicara mengenai makanan berbuka puasa, Wa Ode memiliki satu hidangan yang tak boleh dilewatkan: Sup Parende. Sup kuah ikan kuning yang terkenal di Indonesia bagian tengah dan timur ini memiliki tempat istimewa di hatinya.
“Buka puasa tanpa ikan kuah asam rasanya kurang lengkap. Sup Parende adalah keharusan,” ungkap Wa Ode saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, pada Selasa (2/4/2024).
Ia dengan antusias menceritakan betapa dirinya mencintai makanan khas Buton, kampung halamannya di Sulawesi Tenggara. “Sebagai orang Buton, saya sangat menyukai hidangan berbahan ikan, terutama yang disajikan dalam kuah seperti ini. Sup Parende memang selalu menjadi menu wajib di meja kami,” tambahnya.
Sup ini terbuat dari ikan segar, tomat, belimbing wuluh, daun kemangi, asam jawa atau jeruk nipis, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan daun serai. Kuahnya yang encer dan berwarna kuning cerah memberikan cita rasa segar yang sangat menggugah selera.
“Lebih nikmat lagi jika disantap dengan nasi panas. Saya suka memasak sendiri Sup Parende ini, dan saking segarnya, saya tak pernah merasa bosan,” jelas Wa Ode dengan senyum lebar.
Selain Sup Parende, kolak pisang kepok juga menjadi hidangan favorit yang selalu ada saat berbuka puasa. Dalam setiap sendoknya, tersimpan rasa nostalgia dan cinta akan budaya kuliner daerahnya.
Dengan latar belakang yang kaya dan komitmen yang tinggi untuk memperjuangkan kepentingan warga, Wa Ode Herlina bukan hanya sekadar seorang politisi, tetapi juga sosok yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi.
I like what you guys are up too. Such clever work and reporting! Carry on the excellent works guys I have incorporated you guys to my blogroll. I think it’ll improve the value of my website :).