Penulis : Kang Nobar
SUARADPR.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian publik semakin tertuju pada besarnya anggaran yang dialokasikan untuk pengembangan sepak bola nasional. Dengan ambisi besar untuk membangun prestasi di kancah internasional, pemerintah dan federasi olahraga telah menggelontorkan dana yang signifikan. Namun, muncul pertanyaan: apakah anggaran besar ini sepadan dengan pencapaian yang diraih, atau justru menimbulkan pemborosan tanpa hasil nyata?
Peningkatan Anggaran Sepak Bola: Harapan dan Realita
Setiap tahun, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta PSSI merumuskan anggaran besar yang dialokasikan untuk berbagai program pengembangan, mulai dari pembinaan atlet muda, peningkatan kualitas infrastruktur, hingga penyelenggaraan kompetisi nasional dan internasional. Harapannya, anggaran ini akan memperkuat fondasi sepak bola tanah air dan mempersiapkan Timnas Indonesia untuk bersaing di panggung global.
Namun, meski anggaran terus meningkat, prestasi yang diharapkan belum juga tercapai. Kegagalan Indonesia di beberapa turnamen besar seperti Piala AFF dan SEA Games menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan suporter, yang mempertanyakan efektivitas alokasi dana yang besar.
Transparansi dan Akuntabilitas
Kritik terhadap anggaran sepak bola nasional juga sering kali datang dari aspek transparansi dan akuntabilitas. Banyak pihak menilai bahwa penggunaan anggaran tidak diawasi dengan baik, sehingga rentan terhadap praktik pemborosan, bahkan korupsi. Peningkatan dana untuk program-program yang tidak jelas hasilnya atau infrastruktur yang kurang optimal semakin memperkuat narasi ini.
Membidik Prestasi Berkelanjutan
Untuk membangun prestasi yang berkelanjutan, alokasi anggaran harus fokus pada pengembangan akar rumput, yaitu pembinaan usia dini dan kompetisi reguler yang mendukung perkembangan pemain muda. Negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan, yang sukses membangun ekosistem sepak bola kuat, menunjukkan bahwa investasi di level usia muda merupakan kunci kesuksesan jangka panjang.
Anggaran sepak bola nasional yang besar seharusnya menjadi katalisator bagi kemajuan prestasi. Namun, tanpa perencanaan yang matang, transparansi, dan pengawasan yang ketat, anggaran tersebut justru berpotensi menjadi beban, bukan solusi. Sudah saatnya seluruh pemangku kepentingan bekerja sama untuk memastikan setiap rupiah yang dialokasikan memberikan dampak nyata bagi kemajuan sepak bola Indonesia.
заработок на аккаунтах маркетплейс аккаунтов
sell pre-made account buy accounts
accounts for sale secure account sales
account acquisition accounts for sale
buy facebook profile https://buy-ad-account.click/