oleh

Menteri P2MI Resmikan Migrant Center di Undip, Dorong Lahirnya Pekerja Migran Terampil

-BERITA-58 Dilihat

SUARADPR.COM – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding resmi meluncurkan Migrant Center di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pekerja migran Indonesia. Lewat inisiatif ini, pemerintah ingin mendorong transformasi dari pekerja domestik menjadi tenaga kerja terampil (skilled worker).

“Inilah yang ingin kami dorong—bergeser dari latar pendidikan dasar ke menengah dan tinggi, dari keterampilan rendah menuju keterampilan menengah hingga tinggi,” kata Menteri Karding usai peresmian, Kamis (26/6), sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Kementerian P2MI di Jakarta.

Karding mengungkapkan, saat ini sekitar 80 persen pekerja migran Indonesia masih bekerja di sektor domestik, dan mayoritas berasal dari lulusan SD hingga SMP. Dari jumlah itu, 67,3 persen merupakan perempuan yang bekerja di lingkungan rumah tangga di luar negeri.

Melalui pendirian Migrant Center, pemerintah ingin menciptakan ekosistem baru yang fokus pada peningkatan kualitas, pelatihan, dan pemberian informasi komprehensif bagi calon pekerja migran. “Kita harapkan Undip bisa menjadi corong pengembangan pekerja migran terampil, terutama di wilayah Jawa,” ujar Karding.

Peresmian Migrant Center ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Dirjen Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri Kementerian P2MI Dwi Setiawan Susanto dan Rektor Universitas Diponegoro Suharmono, disaksikan langsung oleh Menteri Karding.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *