SUARADPR.COM – Pengamat sepak bola nasional, Justinus Lhaksana, menilai bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk melaju ke babak berikutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurutnya, performa Garuda sejauh ini tidak kalah secara teknis jika dibandingkan dengan lawan-lawannya.
“Kita sudah main empat kali, dua kali imbang dan dua kali menang. Artinya, secara hasil kita tidak pernah kalah,” ujarnya dikutip suaradpr.com, Minggu (8/6/2025).
Justin juga mengungkapkan bahwa faktor cuaca bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia, terutama jika pertandingan digelar di kawasan Timur Tengah pada Oktober mendatang.
“Saat itu suhunya mirip seperti di Indonesia, tapi kelembaban udaranya lebih rendah sekitar 30-35 persen. Rumput di stadion juga biasanya lebih bagus, itu bisa mendukung gaya main kita,” jelasnya.
Meski demikian, ia menyoroti satu hal penting yang patut diwaspadai: faktor non-teknis. Justin menyinggung keputusan wasit yang dinilai merugikan saat Indonesia menghadapi Bahrain, serta laga Qatar vs India yang sempat diwarnai gol kontroversial.
“Negara-negara Timur Tengah dikenal memiliki reputasi buruk dalam hal fair play. Dari enam negara yang lolos, baru satu dari Timur Tengah. Artinya mereka masih berupaya keras mengejar peluang,” tegasnya.
Selain berharap Indonesia tetap mengajukan diri sebagai tuan rumah, Justin juga menyoroti pentingnya dukungan suporter.
“Jika bermain di kandang, motivasi pemain bisa meningkat drastis. Sebaliknya, jika tanding di Timur Tengah, kelembaban yang lebih kering mirip musim panas Eropa tidak jadi masalah besar. Apalagi sebagian pemain kita bermain di liga Eropa, jadi soal VO2 max mereka sudah terbiasa,” pungkasnya.
Komentar