SUARADPR.COM – Presiden terpilih Prabowo Subianto menggelar pertemuan eksklusif dengan tujuh jurnalis dari berbagai media nasional pada Minggu, 6 April 2025. Diskusi berlangsung di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Bogor, dan membahas sejumlah isu strategis yang tengah menjadi sorotan publik.
Para jurnalis yang hadir antara lain Najwa Shihab (Narasi), Alfito Deannova (detikcom), Mara Satriawangsa (tvOne), Uni Lubis (IDN Times), Sutta Dharmasaputra (Kompas), Retno Pinasti (SCTV), dan Valerina Daniel (TVRI). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana santai namun sarat makna, tanpa adanya batasan pertanyaan ataupun daftar yang harus diserahkan terlebih dahulu.
Menurut keterangan Najwa Shihab, yang membagikan sebagian isi diskusi melalui akun media sosialnya, para jurnalis diberi kebebasan penuh untuk mengajukan pertanyaan secara spontan. Bahkan, antarjurnalis pun tidak mengetahui pertanyaan apa yang akan diajukan satu sama lain, menciptakan dinamika diskusi yang terbuka dan autentik.
Beberapa topik sensitif turut mencuat dalam pertemuan tersebut. Di antaranya revisi Undang-Undang TNI yang memicu gelombang unjuk rasa di berbagai daerah. Presiden Prabowo ditanya langsung soal sikapnya terhadap aksi-aksi demonstrasi dan pendekatan represif aparat keamanan.
Tak hanya itu, Rancangan Undang-Undang (RUU) Polri juga menjadi sorotan. Sejumlah jurnalis menyampaikan kekhawatiran publik bahwa RUU tersebut berpotensi memperluas kewenangan kepolisian secara berlebihan.
Isu lain yang dibahas mencakup komunikasi pemerintah yang dinilai masih belum optimal. Prabowo pun mengakui bahwa masih ada banyak ruang perbaikan dalam pola komunikasi pemerintah ke masyarakat.
Topik ekonomi juga menjadi perhatian serius dalam diskusi ini. Mulai dari merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), potensi meningkatnya angka pengangguran, situasi startup Danantara, hingga kekhawatiran terhadap kebijakan tarif dari Donald Trump yang bisa berdampak ke perekonomian nasional.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen Prabowo untuk menjalin hubungan terbuka dengan media serta menyerap langsung aspirasi dan kritik dari para penggiat informasi publik. Dialog semacam ini dinilai penting untuk memperkuat transparansi dan membangun komunikasi yang sehat antara pemerintah dan masyarakat.
I’m no longer certain the place you are getting your information, however good topic. I needs to spend a while finding out more or understanding more. Thank you for magnificent info I used to be looking for this info for my mission.
https://cr-v.su/forums/index.php?autocom=gallery&req=si&img=4026
http://passo.su/forums/index.php?autocom=gallery&req=si&img=4260
https://honda-fit.ru/forums/index.php?autocom=gallery&req=si&img=7167
https://myteana.ru/forums/index.php?autocom=gallery&req=si&img=6740
Thanks a bunch for sharing this with all of us you really know what you are talking about! Bookmarked. Please also visit my website =). We could have a link exchange contract between us!