SUARADPR.COM – Anggota DPR RI, Netty Prasetyani Aher, mengapresiasi peningkatan representasi perempuan dalam Kabinet Merah Putih yang baru dilantik di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, perempuan memiliki perspektif yang unik dan pengalaman hidup yang berbeda, yang dapat memperkaya proses perumusan kebijakan pemerintah.
“Kehadiran perempuan dalam kabinet ini tentu memberikan nuansa yang lebih inklusif. Dengan sudut pandang mereka, kebijakan yang dihasilkan dapat lebih komprehensif, terutama dalam memenuhi kebutuhan yang mungkin sebelumnya terabaikan,” jelas Netty dalam wawancara eksklusif dengan Parlementaria di Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Sebagai politisi dari Fraksi PKS, Netty memberikan contoh pentingnya pemikiran perempuan dalam kebijakan penanganan bencana. Sering kali, kebijakan bencana berfokus pada aspek logistik dan pemulihan fisik. Namun, jika perempuan terlibat dalam perumusan, perhatian terhadap kebutuhan spesifik seperti sanitasi perempuan juga akan lebih diperhatikan.
“Misalnya, bagaimana menyediakan pembalut dan air bersih untuk perempuan yang sedang menstruasi saat di lokasi bencana. Ini adalah aspek yang kerap terlewat, namun sangat krusial,” tambah Netty, yang juga merupakan anggota Komisi IX DPR RI periode 2019-2024.
Netty berharap, kehadiran perempuan di Kabinet Prabowo dapat memberikan sentuhan baru dalam kepemimpinan yang lebih inklusif. Ia juga menekankan pentingnya kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan perempuan, anak, dan keluarga.
“Harapannya, perempuan yang terlibat dalam proses kebijakan ini mampu mengatasi diskriminasi yang mungkin masih terjadi. Kami di DPR RI akan selalu mendukung dan mengawasi kebijakan tersebut melalui komisi-komisi terkait,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Netty juga memuji pidato perdana Presiden Prabowo Subianto setelah pelantikan. Ia menilai pidato tersebut mencerminkan komitmen Prabowo untuk membawa perubahan nyata bagi Indonesia.
“Presiden Prabowo menekankan pentingnya keberanian untuk melakukan perbaikan dan koreksi atas kebijakan yang belum berhasil. Ini adalah langkah penting untuk mengatasi kemiskinan, meningkatkan pendidikan, serta memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme,” jelasnya.
Netty menutup dengan mengutip pernyataan Prabowo yang menekankan kepemimpinan yang bersih. “Ikan busuk mulai dari kepalanya. Pemimpin harus memberi contoh yang baik, dan dengan komitmen Presiden Prabowo, kita optimistis Indonesia akan menuju masa depan yang lebih cerah.”
Dengan penekanan pada kebijakan yang inklusif dan kepemimpinan yang berintegritas, Netty Aher optimistis bahwa pemerintahan Prabowo Subianto akan membawa perubahan positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Komentar