oleh

Refleksi 27 Tahun Reformasi, Menyalakan Kembali Semangat Perjuangan Mahasiswa dan Demokrasi, Adi Prayitno: Reformasi Melahirkan Demokrasi Modern yang Harus Dijaga

-BERITA, PERISTIWA-10190 Dilihat

SUARADPR.COM — Dalam rangka memperingati 27 tahun Reformasi 1998, Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI) menggelar diskusi publik bertajuk “Refleksi 27 Tahun Reformasi 98: Menjaga Api Perjuangan Melanjutkan Cita-cita Reformasi”. Acara ini berlangsung di Dining Hall Seastar Resto, Nam Hotel Kemayoran, Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk aktivis, akademisi, dan mahasiswa.

Adi Prayitno (Dosen Ilmu Politik FISIP UIN Jakarta). memberikan refleksi mendalam mengenai capaian dan tantangan reformasi dalam konteks politik, hukum, dan demokrasi di Indonesia.

Adi menegaskan, sistem demokrasi langsung adalah buah manis Reformasi. “Dulu presiden dan kepala daerah hanya ditunjuk. Sekarang rakyat bisa memilih langsung, ini adalah kemewahan demokrasi,” ujarnya.

Ia menyayangkan praktik politik dinasti dan korupsi yang masih merajalela hingga saat ini.

“Semangat reformasi adalah pemerintahan bersih dan adil. Saat ini, praktik nepotisme dan korupsi masih jadi PR besar kita,” ujarnya.

Dirinya juga mengajak mahasiswa dan generasi muda untuk terus kritis terkait persoalan yang terjadi di bangsa ini.

“Anak-anak muda harus menyampaikan kritik yang tajam namun bertanggung jawab. Jangan hanya berharap dari parlemen yang mayoritas sudah satu suara,” ungkapnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 komentar