SUARADPR.COM – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi inisiatif Talenta Wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI) yang dinilai berkontribusi besar dalam melahirkan wirausahawan baru dan memperkuat ketahanan UMKM nasional.
Dalam sambutannya saat menghadiri acara Awarding Talenta Wirausaha BSI di Jakarta, Kamis (26/6), Maman menekankan bahwa program tersebut selaras dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2045 yang menargetkan pembangunan ekonomi kreatif, inklusif, dan berbasis inovasi.
“Pemberdayaan wirausaha muda dengan nilai-nilai syariah sangat strategis untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkeadilan,” ujar Maman dalam keterangannya, Jumat (27/6).
Ia menyoroti peran krusial UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Saat ini, lebih dari 99 persen pelaku usaha di Tanah Air merupakan UMKM, yang menyerap hingga 97 persen tenaga kerja nasional. Namun, Maman menegaskan bahwa tantangan ke depan bukan lagi pada jumlah, melainkan pada kualitas dan daya saing.
“Kita perlu mendorong UMKM naik kelas, masuk ke pasar regional dan global, serta mengadopsi teknologi dan inovasi,” tegasnya.
Kementerian UMKM, lanjut Maman, terus mendorong kolaborasi lintas sektor—termasuk dengan dunia usaha, akademisi, hingga lembaga keuangan—guna mempercepat pertumbuhan wirausaha unggulan. Beberapa program prioritas yang dijalankan meliputi Entrepreneur Hub, inkubasi bisnis, pembiayaan inklusif, dan transformasi digital bagi UMKM.
“Ekosistem kewirausahaan yang kolaboratif, adaptif, dan berorientasi global adalah kunci memperkuat daya saing bangsa di masa depan,” pungkasnya.
Komentar