SUARADPR.COM, Karawang – Arus kendaraan di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 24 Maret 2025, kembali menunjukkan peningkatan volume seiring dimulainya gelombang mudik Ramadan. Kepadatan lalu lintas terpantau di sejumlah titik, salah satunya di Kilometer 55, wilayah Klari, Karawang, Jawa Barat.
Lalu lintas didominasi oleh mobil pribadi dan bus antar kota antar provinsi (AKAP). Berdasarkan pantauan, lonjakan kendaraan mulai terlihat sejak pukul 06.00 WIB. Namun, meski volume kendaraan meningkat, antrean panjang masih dapat dihindari di beberapa titik rawan macet, termasuk menjelang Rest Area Kilometer 57 yang biasanya menjadi salah satu pusat keramaian pemudik.
Meski terlihat lebih ramai dibanding hari biasa, laju kendaraan di tol ini masih terpantau lancar. Kendaraan dapat melaju dengan kecepatan normal tanpa hambatan signifikan. Meski begitu, petugas lalu lintas memperkirakan jumlah kendaraan yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek akan terus bertambah menjelang siang hingga malam hari.
Lonjakan ini dipicu oleh banyaknya warga Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang yang mulai berangkat mudik ke kampung halaman mereka. Tradisi mudik ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah dua tahun terakhir dibatasi oleh pandemi.
Dengan meningkatnya volume kendaraan, pemudik diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memanfaatkan waktu istirahat di rest area untuk menjaga stamina. Selain itu, penting untuk selalu mengecek kondisi kendaraan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Gelombang arus mudik diprediksi akan terus berlangsung hingga puncaknya pada 28 dan 29 Maret 2025. Untuk itu, Korlantas Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, seperti contra flow atau one way, jika kepadatan semakin meningkat. Mudik aman, lancar, dan penuh berkah menjadi harapan bersama bagi seluruh pemudik yang ingin bertemu keluarga di kampung halaman.
Komentar