SUARADPR.COM – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,3 mengguncang beberapa wilayah di Bojonegoro pada Senin (7/10). Guncangan tersebut dirasakan oleh warga di tiga kecamatan, meskipun tidak dilaporkan adanya kerusakan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada, mengingat telah terjadi beberapa gempa kecil dalam dua tahun terakhir.
Lokasi dan Penyebab Gempa
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Tuban, Zem Irianto Padama, hasil analisis BMKG menunjukkan pusat gempa berada pada koordinat 7,05 derajat Lintang Selatan dan 111,75 derajat Bujur Timur. Gempa ini berpusat di darat, sekitar 18 kilometer arah barat laut Bojonegoro, dengan kedalaman hanya 12 kilometer.
“Gempa bumi ini tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas sesar aktif di sekitar wilayah tersebut,” jelas Zem.
Dampak Gempa di Wilayah Sekitar
Meskipun tidak menimbulkan kerusakan, getaran gempa terasa cukup kuat di wilayah Bojonegoro dan Tuban. BMKG mengklasifikasikan guncangan ini pada skala III MMI (Modified Mercalli Intensity), yang digambarkan seperti getaran yang dirasakan saat truk besar melintas.
Rentetan Gempa Kecil
Selama dua tahun terakhir, Bojonegoro telah mengalami beberapa kali gempa dengan magnitudo di bawah 5,0. “Memang benar, dalam dua tahun terakhir, gempa kecil sering terjadi di wilayah ini,” ungkap Zem.
BMKG mengingatkan bahwa meskipun gempa-gempa tersebut relatif kecil, masyarakat tetap harus waspada dan mempersiapkan diri menghadapi potensi gempa yang lebih besar di masa mendatang.
Imbauan Kesiapsiagaan
BMKG juga memberikan beberapa tips agar masyarakat tetap tenang namun siap menghadapi bencana. “Pastikan bangunan tempat tinggal Anda tahan gempa dan segera periksa apakah ada kerusakan pada struktur rumah,” tambah Zem. Selain itu, BMKG meminta warga untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Masyarakat Bojonegoro diimbau untuk tetap waspada namun tidak panik, dan selalu mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG.
Komentar