oleh

Fokus Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

-DPR RI-364 Dilihat

SUARADPR.COM – Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, efisiensi investasi dan hilirisasi sektor-sektor strategis menjadi perhatian utama. Ravindra Airlangga, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, menekankan pentingnya pengelolaan investasi dan sektor potensial dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5%.

Dalam wawancara baru-baru ini, Ravindra menyoroti pentingnya menurunkan Incremental Capital-Output Ratio (ICOR) sebagai upaya meningkatkan efisiensi investasi. “Kita perlu memastikan bahwa investasi yang kita tanamkan dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang optimal. Salah satu kuncinya adalah menurunkan ICOR dan fokus pada hilirisasi produk unggulan seperti rumput laut, yang memiliki potensi besar di sektor farmasi,” ujar Ravindra pada Senin (21/10/2024) di Jakarta.

Hilirisasi dan Stunting: Agenda Strategis Menuju 2045

Lebih lanjut, Ravindra juga menyoroti pentingnya hilirisasi dalam berbagai sektor guna memperkuat nilai tambah ekonomi. Hilirisasi, menurutnya, adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

“Indonesia memiliki potensi besar, khususnya di sektor kelautan. Hilirisasi produk seperti rumput laut bisa memberikan dampak signifikan, terutama dalam industri farmasi yang sedang berkembang,” jelasnya.

Selain itu, dia juga membahas pentingnya mempersiapkan generasi mendatang, dengan salah satu fokus utamanya adalah penurunan angka stunting melalui program makan siang gratis bagi anak-anak. “Program ini bukan hanya langkah nyata untuk menurunkan stunting, tetapi juga investasi jangka panjang untuk mencetak generasi sehat dan cerdas yang akan memimpin Indonesia di tahun 2045,” tegasnya.

Peran UMKM dan Kepemimpinan Sri Mulyani

Ravindra memberikan apresiasi khusus kepada peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi motor penggerak utama ekonomi Indonesia. Menurutnya, UMKM berperan krusial dalam penciptaan lapangan kerja dan harus terus dilibatkan dalam pembangunan nasional. “Dengan melibatkan UMKM dalam kebijakan pembangunan, kita dapat memperkuat fondasi ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” katanya.

Terkait terpilihnya kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Ravindra menyambut baik keputusan tersebut. Ia menilai bahwa kepemimpinan Sri Mulyani akan memperkuat kebijakan fiskal yang terukur dan memastikan stabilitas ekonomi makro. “Kembalinya Ibu Sri Mulyani merupakan sinyal bahwa pemerintah tetap berkomitmen pada kebijakan ekonomi yang prudent, terutama dalam menghadapi tantangan global saat ini,” jelasnya.

Optimisme Pajak dan Tantangan Global

Dalam aspek perpajakan, Ravindra optimis bahwa pemerintah dapat mencapai target penerimaan dengan memperluas basis pajak. “Pemerintah sedang berupaya untuk memperluas tax base dengan mengoptimalkan kontribusi dari wajib pajak yang selama ini belum terjangkau,” tambahnya.

Menghadapi situasi geopolitik yang dinamis, Ravindra percaya bahwa Indonesia harus memainkan peran yang lebih aktif di kancah global. “Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci dalam merespons tantangan global. Kebijakan pemerintah saat ini sudah berada di jalur yang tepat untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutupnya dengan penuh optimisme.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *