oleh

Arus Mudik di Pelabuhan Merak Meningkat Drastis, Penyeberangan Naik Hingga 86 Persen

-BERITA, PERISTIWA-17752 Dilihat

SUARADPR.COM, Cilegon – Arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, mulai menunjukkan lonjakan signifikan menjelang Lebaran 2025. Ribuan pemudik telah menyeberang ke Pulau Sumatera menggunakan 34 kapal feri yang beroperasi. Berdasarkan data terbaru, jumlah penumpang dan kendaraan yang melintasi Selat Sunda terus meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sejak H-10 hingga H-9, tercatat sebanyak 89.905 orang telah menyeberang dari Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Angka ini melonjak 51 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 59.544 orang pada periode yang sama.

Kenaikan jumlah pemudik semakin terasa pada akhir pekan. Data penyeberangan selama 24 jam, dari Sabtu hingga Minggu (22-23 Maret 2025), mencatat peningkatan jumlah penumpang hingga 86 persen. Jika tahun lalu hanya ada 27.847 penumpang, kini jumlahnya mencapai 51.871 orang.

Tak hanya jumlah penumpang, lonjakan juga terjadi pada kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Total tercatat 21.586 unit kendaraan telah melintas, naik 46 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 14.766 unit.

Peningkatan signifikan juga terlihat pada kendaraan roda dua dan roda empat. Sepeda motor yang menyeberang tercatat sebanyak 1.593 unit, naik 46 persen dibandingkan tahun lalu dengan 1.091 unit. Sementara kendaraan roda empat mengalami lonjakan lebih tajam, mencapai 6.015 unit, atau meningkat 102 persen dari realisasi tahun lalu yang hanya 2.983 unit.

Secara keseluruhan, jumlah kendaraan yang telah menyeberang mencapai 11.820 unit, meningkat 74 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan total 6.780 unit kendaraan.

Kapolsek KSKP Merak, Iptu Andre, menjelaskan bahwa lonjakan ini dipengaruhi oleh beberapa kebijakan pemerintah. “Lonjakan kendaraan kecil terjadi karena adanya kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA) yang memungkinkan pekerja kantoran memulai mudik lebih awal, mulai dari H-10,” jelasnya, Minggu (23/03/2025).

Selain itu, peningkatan kendaraan besar juga dipengaruhi oleh aturan pembatasan kendaraan berat melalui Surat Keputusan Bersama (SKB), yang membuat kendaraan besar memanfaatkan waktu penyeberangan sebelum masa larangan berlaku.

Dengan adanya peningkatan arus mudik yang diperkirakan terus berlanjut hingga malam hari dan esok pagi (23-24 Maret 2025), masyarakat diimbau untuk membeli tiket penyeberangan melalui aplikasi resmi PT ASDP Indonesia Ferry, Ferizy, guna menghindari antrean panjang dan memastikan perjalanan yang lebih lancar.

“Prediksi kami, arus mudik akan terus meningkat malam ini, seperti tren yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, ada tujuh dermaga yang beroperasi, termasuk empat kapal di dermaga eksekutif,” tambah Iptu Andre.

Dengan fasilitas tambahan dan kebijakan antisipatif, diharapkan para pemudik dapat menjalani perjalanan dengan aman, nyaman, dan penuh berkah menuju kampung halaman.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *