oleh

Jamaika Kembali Bergabung dengan IPU: Langkah Penting Menuju Keanggotaan Universal

-BERITA-309 Dilihat

SUARADPR.COM – Pada Majelis ke-149 Inter-Parliamentary Union (IPU) di Jenewa, Parlemen Jamaika secara resmi kembali bergabung sebagai anggota IPU, menjadi Parlemen Anggota ke-181. Langkah ini membawa IPU semakin mendekati tujuan keanggotaan universal.

Jamaika sebelumnya telah menjadi anggota IPU sejak tahun 1983 hingga 1996, sebelum keluar dari keanggotaan. Kembalinya Jamaika ke dalam organisasi ini disambut hangat oleh berbagai pihak yang melihatnya sebagai peluang untuk memperkuat kerja sama antarparlemen di kancah global.

Pernyataan Pemimpin Parlemen Jamaika

Presiden Senat Jamaika, Thomas Tavares-Finson, menegaskan pentingnya langkah ini. “Kami yakin bahwa dengan memperbarui afiliasi kami dengan IPU, kami tidak hanya akan mendapatkan akses yang lebih luas terhadap sumber daya dan pengetahuan IPU, tetapi juga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam upaya memperkuat kerja sama antarparlemen di dunia,” ujarnya.

Profil Parlemen Jamaika

Parlemen Jamaika terdiri dari dua badan legislatif utama:

  1. Dewan Perwakilan Rakyat: Terdiri dari 63 anggota yang dipilih secara langsung. Perempuan memegang 27,4% dari total kursi, sedikit lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 27%.
  2. Senat: Memiliki 21 anggota yang ditunjuk, di mana 38,1% di antaranya adalah perempuan.

Tentang IPU

IPU merupakan organisasi global yang menghubungkan parlemen nasional dari seluruh dunia. Didirikan lebih dari 130 tahun yang lalu, IPU menjadi organisasi politik multilateral pertama yang mempromosikan dialog dan kerja sama antar negara. Hingga kini, IPU telah merangkul 181 parlemen nasional dan 15 badan parlemen regional.

Sebagai organisasi yang mendorong demokrasi, IPU juga berfokus pada pengembangan parlemen yang lebih inklusif, lebih hijau, dan lebih seimbang dari segi gender. Melalui komite khusus, IPU juga membela hak asasi manusia para anggota parlemen di seluruh dunia.

Dengan bergabungnya kembali Jamaika, IPU terus memperkuat komitmennya untuk mewujudkan keanggotaan yang lebih inklusif dan universal, menghubungkan berbagai parlemen untuk menciptakan dunia yang lebih demokratis dan berkeadilan.

Sumber – Inter-Parliamentary Union 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *