SUARADPR.COM – Kasus penembakan tiga polisi yang terjadi saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, terus bergulir dan kini semakin menyedot perhatian publik. Pasalnya, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengumumkan kesiapannya untuk membantu keluarga korban dalam mencari keadilan.
Hotman Paris menyampaikan dukungannya melalui unggahan di akun Instagram resminya, @hotmanparisofficial, setelah video istri salah satu korban, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, yaitu Mirdawiani, viral. Dalam video tersebut, Mirdawiani memohon agar persidangan kasus yang menewaskan suaminya digelar secara terbuka.
Menanggapi permohonan tersebut, Hotman Paris membuka pintu bagi keluarga korban untuk menghubungi tim hukumnya.
“Kasus penembakan 3 polisi oleh oknum TNI di Lampung: Agar keluarga korban hubungi Hotman 911,” tulis Hotman Paris dalam unggahannya pada Minggu (23/3/2025).
Tak hanya itu, sejumlah keluarga korban lainnya, termasuk keluarga AKP Anumerta Lusiyanto dan Briptu Anumerta Ghalib, dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan tim hukum Hotman Paris.
Sebelumnya, Mirdawiani, istri Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, menyampaikan permohonan langsung kepada Presiden RI Prabowo Subianto, DPR RI, Kapolri, Panglima TNI, dan Komisi I serta III DPR RI. Ia meminta agar sidang militer terkait kasus ini dilakukan secara terbuka untuk memastikan transparansi dan keadilan.
“Kepada yang terhormat Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, kepada Ketua dan Anggota Komisi I dan III DPR RI, kepada Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI, kepada Kompolnas, kepada Kapolda Lampung, kepada Pangdam II Sriwijaya, saya, Mirdawiani, istri dari Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, anggota Polsek Negara Batin yang gugur dalam tugas penggerebekan sabung ayam, memohon agar sidang digelar terbuka,” ujar Mirdawiani, Selasa (25/3/2025).
Desakan ini muncul di tengah beredarnya tuduhan miring terkait dugaan adanya setoran uang antara oknum TNI dan anggota polisi yang tewas saat bertugas. Terkait hal ini, Mirdawiani berharap persidangan bisa mengungkap fakta yang sebenarnya dan membersihkan nama baik suaminya.
Senada dengan Mirdawiani, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Choirul Anam, juga mendesak agar persidangan dilakukan secara terbuka dan transparan. Menurutnya, langkah ini penting untuk menjaga kredibilitas penegakan hukum.
“Kami mendesak tim gabungan untuk bekerja secara ilmiah dan transparan. Masyarakat butuh keadilan, dan kasus ini harus segera diselesaikan dengan adil,” ujar Choirul Anam dalam wawancara dengan Kompas TV, Sabtu (22/3/2025).
Ia menambahkan bahwa rekaman video yang dimiliki Kompolnas harus segera dijadikan alat bukti utama dalam proses penyelidikan untuk mengungkap kebenaran.
“Rekaman ini adalah bukti kuat yang tidak bisa diabaikan. Kami akan terus mengawal kasus ini hingga pelaku diadili sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Kasus penembakan tragis ini menjadi sorotan karena melibatkan aparat keamanan dalam situasi yang seharusnya bertujuan menegakkan hukum. Kini, publik menanti langkah tegas aparat penegak hukum dalam mengusut tuntas kasus tersebut dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu.
Dengan keterlibatan Hotman Paris, harapan untuk menemukan titik terang dalam kasus ini semakin menguat. Sementara itu, keluarga korban dan masyarakat luas berharap bahwa proses hukum akan berjalan adil, transparan, dan menghasilkan keputusan yang bisa diterima semua pihak.
fantastic issues altogether, you simply received a brand new reader. What would you suggest about your post that you simply made a few days in the past? Any sure?